Malaikat dan tiga lelaki cacat

ada tiga lelaki bertemu, semuanya cacat.

lelaki pertama, kena penyakit belang; kulitnya dipenuhi bercak-bercak putih.

lelaki kedua, bota; kepalanya tidak ditumbuhi rambut sehalaipun.

lelaki ketiga, buta; kedua matanya tidak bisa melihat apa-apa.

lelaki pertama terkena penyakit belang, berdoa kepada ALLAH : "ya ALLAH, ya Tuhanku, sembuhkanlah aku dari penyakit belang yang menutupi kulitku dan membuat buruk rupaku serta bentuk ini."

lelaki botak tak mau kalah, dia menengadahkan kedua tangannya kelangit dan berdoa : "ya ALLAH, ya Tuhanku, sembuhkanlah diriku ini dari penyakit botak ini. tumbuhkanlah rambutku di atas kepalaku sebagaimana manusia pada umumnya."

tak ketinggalan, lelaki buta juga berdoa : "ya ALLAH, ya Tuhanku, sembuhkanlah diriku dari kebutaan dqan jadikanlah mataku bisa melihat sebagaimana manusia lainnya."

pada waktu doa itu dipanjatkan, ada malaikat turun dari langit. Malaikat itu menjelma dalam bentuk seorang lelaki yang berwajah tampan bercahaya. dia di utus oleh ALLAH untuk menguji ketiga lelaki tadi.

lalu, sang Malaikat mendekati ketiga lelaki tersebut. dia menanyai mereka satu per satu, ihwal apa saja yang mereka pinta, serta harta apa yang paling mereka sukai.

lelaki berkulit belang menjawab ; "aku minta tubuhku berbentuk indah dan berkulit bersih mulus. harta yang aku sukai adalah unta.

lelaki botak berkata : "kalau aku, minta rambut lebat dan hitam, yang membuat indah kepalaku. sedangkan harta yang paling aku inginkan adalah sapi."

lelaki buta menyahut ; "adapun aku, aku berharap ALLAH berkenan menyembuhkan mataku dan mengembalikan penglihatanku. harta yang aku sukai adalah kambing."

setelah mendengar semua itu, Malaikat mengusap kulit si belang dengan tangannya. seketika itu juga, kulitnya berubah menjadi indah seperti yang ia minta. lelaki itu juga mendapatkan seekor unta yang sedang hamil tua.

lalu Malaikat mengusap kepala si botak. tiba-tiba, rambut yang hitam lebat telah menghiasai kepala yang tadinya botak. lantas, Malaikat itu memberinya seekor sapi yang sedang hamil tua.

terakhir, sang Malaikat mengusap mata si buta. mata itu sembuh dasn bisa meloihat seketika. lalu, Malaikat itu juga memberikan seekor kambing yang hamil tua.

*********************************************************************************************

waktu terus bergulir. hari-hari telah berlalu, dan tahun telah berganti. ketiga lelaki itu hidup dalam kemakmuran dan kecukupan. mereka semua menjadi orang kaya yang terpandang dan di hormati orang.

lelaki pertama memiliki ratusan unta.

lelaki kedua memiliki sapi yang sudah beranak pinak yang tak terhitung jumlahnya.

lelaki ketiga memiliki kandang kambing yang banyak jumlahnya.

ALLAH ingin menguji ketiga lelaki itu. dan mengirim kembali Malaikat yang dulu pernah dikirim untuk menyembuhkan mereka. kali Malaikat itu menjelma sebagai lelaki yang miskin, pakaiannya kumuh dan compang camping.

mula-mula Malaikait itu pergi menemui lelaki pertama dan berkata ; "aku minta kepadamu dengan nama ALLAH yang memberimu tubuh indah dan harta melimpah, aku minta engkau berkenan memberiku bekal untuk melanjutkan perjalanan."

lelaki pertama itu menjawab ; "ini hartaku, aku warisi dari kakekku. aku banyak urusan. pergilah, tak ada bagian untuk pengemis kumuh dan pemalas sepertimu."

Malaikat itu pun pergi meninggalkan lelaki pertama dan beranjak menuju lelaki kedua dan berkata ; "aku minta kepadmu dengan nama ALLAH yang memberimu rambut yang indah dan harta yang banyak. sudilah sekiranya kau membantu saudaramu yang miskin ini dengan sedikit kenikmatan yang ada padamu?"

leolaki kedua menjawab ; "aku warisi harta ini dari nenek moyangku. pergilah kau dari sini wahai pengemis gembel!"

Malaikat itu piun pergi meninggalkan lelaki kedua dan pergi menuju ke lelaki ketiga.

setelah bertemu, Malaikat itu berkata ; "aku minta kepadamu dengan nama ALLAH yang telah memberimu penglihatan untuk meloihat keindahan alam ini. berilah aku seekor kambing dari yang kau miliki agar aku bisa meminum susunya dalam perjalananku."

lelaki ketiga menjawab ; "ya, aku dulu ini buta dan ALLAH telah mengembalikan pandangan penglihatanku. sebagai rasa syukurku, ambillah berapa kambing yang kau suka dan sisakan sebagian. demi ALLAH aku tidak akan menghalangimu untuk ikut menikmati rezeki yang telah dikaruniakan ALLAH kepadaku."

Malaikat itu lalu berkata, "hartamu akan tetap menjadi milikmu. ALLAH telah menguji kalian bertiga. ALLAH memberikan ridho-NYA padamu, karena kamu mau mensyukuri nikmat dan mau menyedekahkan sebagian rezeki yang diberikan ALLAH padamu. namun, ALLAH murka pada dua temanmu yang mengingkari nikmat-NYA dan tidak mau bersedekah. kini, mereka berdua kembali seperti sedia kala, yang satu kulitnya kembali belang dan hartanya musnah dilahap api. dan yang satu lagi kembali menjadi botak dan hartanya lenyap ditelan bumi."

".....sesungguhnya jika kamu b ersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat padamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-KU, maka sesungguhnya azabKU sangatlah pedih."(QS. Ibrahim [14] : 7)